Halo reader! Udah baca potingan sebelumnya kan tentang lensa? Nah, sekarang saya akan sedikit mengulas mengenai rumus-rumus yang berlaku pada lensa. Kita dapat menghitung jarak bayangan yang dibentuk, tinggi bayangan, perbesaran bayangan, serta kekuatan dari sebuah lensa, baik lensa cekung maupun lensa cembung.
Berikut adalah beberapa rumus yang dapat kita gunakan.
Hubungan Jarak Titik Fokus, Benda, dan Bayangan
Kalian tentu sudah kerap menemui beberapa rumus yang berlaku pada lensa, bukan? Tapi taukah kalian asal-usul dari rumus-rumus tersebut? Berikut akan saya berikan sedikit ulasannya.
Lensa Cekung
![]() |
Gambar 1. Sumber: http://homepage.mac.com |
Coba perhatikan dua segitiga yang diarsir pada gambar 1. Terlihat bahwa segitiga kecil dan segitiga besar merupakan suatu kesebangunan, sehingga berlaku persamaan :
Karena pada gambar bayangan jatuh di depan lensa, maka s' nya bernilai negatif. Sehingga :
Persamaan di atas merupakan persamaan untuk perbesaran bayangan (M).
![]() |
Gambar 2. Sumber: http://homepage.mac.com |
Perhatikan segitiga yang diarsir pada gambar 2. Karena kedua segitiga tersebut juga merupakan suatu kesebangunan, maka persamaan yang berlaku adalah Ho / Hi = (s + f) / f. Namun, karena fokus lensa cekung bernilai negatif, maka f = -f, sehingga persamaan nya menjadi :
![]() |
Persamaan (1). |
![]() |
Gambar 3. Sumber: http://homepage.mac.com |
Perhatikan segitiga sebangun yang diarsir pada gambar 3. Sesuai gambar tersebut, persamaan yang berlaku adalah Ho / Hi = f / ( f - s' ). Karena pada lensa cekung, fokus dan s' nya bernilai negatif maka persamaannya menjadi :
![]() |
Persamaan (2). |
Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2) didapat :
Sehingga rumus yang terbentuk adalah:
s = jarak benda
s' = jarak bayangan
Ho = tinggi benda
Hi = tinggi bayangan
Ho = tinggi benda
Hi = tinggi bayangan
Catatan :
- F bertanda plus (+) untuk lensa cembung dan bertanda minus (-) untuk lensa cekung.
- S bertanda plus (+) untuk benda di depan lensa dan bertanda minus (-) untuk benda di belakang lensa.
- S' bertanda plus (+) untuk bayangan di belakang lensa (nyata) dan bertanda minus (-) untuk bayangan di depan lensa (maya).
Lensa Cembung
Gambar 4. Sumber: http://homepage.mac.com |
Sehingga rumus yang terbentuk adalah:
f = jarak titik fokus lensa
s = jarak benda
s' = jarak bayangan
Ho = tinggi benda
Hi = tinggi bayangan
Ho = tinggi benda
Hi = tinggi bayangan
Sedangkan rumus lain yang didapat dari penurunan persamaan baik lensa cekung maupun lensa cembung di atas adalah:
R1 = jari-jari kelengkungan lensa (permukaan 1)
R2 = jari-jari kelengkungan lensa (permukaan 2)
n1 = indeks bias medium di sekitar lensa
n2 = indeks bias lensaKekuatan Lensa (P)
![]() |
Sumber: http://kowaoptimed.files.wordpress.com |
Pernahkah anda menemui kacamata bertuliskan +2.00, -0.75, +1.50? Apakah arti dari angka-angka tersebut?
Angka tersebut menunjukkan kekuatan lensa. Kekuatan lensa berbanding terbalik dengan jarak titik fokus. Kekuatan lensa cembung bernilai positif karena f bernilai positif untuk lensa cembung, sedangkan bernilai negatif untuk lensa cekung karena titik fokus lensa cekung bernilai negatif. Kekuatan lensa memiliki satuan dioptri.
Lensa Gabungan
Jika terdapat beberapa lensa gabungan, maka jarak fokus gabungan nya dapat dicari dengan persamaan berikut:
Sumber :
makasih bro. Artikelnya sngt bermanfaat.
BalasHapusinfo ttg fisika jg ada di sini. http://pangissengang.blogspot.com/
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusSPAM!!!
HapusSPAM!!!
Hapus